Siapa nih yang baru saja menonaktifkan plugin, tapi malah jadi nggak bisa login ke WordPress? Tenang saja, Sahabat Qwords nggak perlu panik.
Ini bisa terjadi karena plugin yang digunakan memang sudah bermasalah dari awal. Jadinya, saat ingin dinonaktifkan, WordPress malah jadi error dan nggak bisa login.
Nah, untungnya, kita masih bisa menonaktifkan semua plugin WordPress melalui cPanel nih. Caranya juga gampang banget, kok.
Supaya nggak bingung, simak cara menonaktifkan plugin WordPress melalui cPanel berikut ini, ya!
Cara 1 – Menonaktifkan Plugin WordPress lewat File Manager
Cara pertama yang bisa kita lakukan untuk menonaktifkan plugin WordPress adalah dengan masuk ke File Manager di cPanel. Di sana, kita akan mengubah nama direktori dari plugin yang ingin kita nonaktifkan.
Untuk lebih lengkapnya, simak cara berikut ini, ya!
1. Login ke akun cPanel kita.
2. Pilih menu File Manager di bagian Files.
3. Buka direktori /wp-content/plugins pada folder public_html.
4. Cari dan buka direktori plugin yang bermasalah seperti gambar di bawah.
5. Ganti nama direktori dengan nama lain seperti namaplugin-disabled.
6. Coba akses kembali dashboard WordPress. Akan muncul pesan error dari plugin yang kita nonaktifkan tadi. Ini wajar karena kita tidak menonaktifkan plugin langsung di WordPress.
Cara 2 – Menonaktifkan Plugin WordPress lewat Database
Selain cara di atas, kita juga bisa menonaktifkan plugin WordPress lewat database di cPanel. Berikut ini langkah-langkahnya!
1. Login ke akun cPanel kita.
2. Pilih menu phpMyAdmin di bagian Databases.
3. Cari dan buka tabel database wp_options. Lalu, cari row activate_plugins.
4. Akan tampak data berupa a:1:{….}. Ganti nilai pada variabel a menjadi a:0 seperti gambar di bawah untuk menonaktifkan semua plugin.
5. Coba kembali akses halaman dashboard WordPress dan temukan plugin yang error. Lalu, hapus atau install ulang plugin dari WordPress.
Sampai di sini, cara menonaktifkan plugin WordPress melalui cPanel sudah selesai nih.
Jika ada pertanyaan lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.
Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!