Cara Menggunakan Elementor di WordPress

Membuat website dengan tampilan yang menarik itu wajib, lho. Kalau nggak, jangan harap deh Sahabat Qwords bisa menarik pengunjung. 

Lagipula, sekarang membuat website dengan tampilan yang menarik itu nggak sesulit zaman dulu. Sahabat Qwords hanya perlu menggunakan Elementor di WordPress, kok.

Cara menggunakan Elementor ini juga gampang banget. Tinggal drag and drop element yang kita inginkan dan website siap publish

Selain itu, fitur-fiturnya juga lengkap banget, lho. Nggak hanya desain website, kita juga bisa membuat landing page, popup sampai form subscribe. Menarik banget, kan?

Nah, supaya lebih paham, simak cara menggunakan Elementor di WordPress berikut ini, yuk!

Menu Pengaturan di Elementor

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Saat baru meng-install plugin Elementor di WordPress, Sahabat Qwords akan menemukan dua menu baru nih pada menu bar. Salah satunya adalah menu Elementor.

Nggak seperti namanya, menu yang satu ini bukan untuk membuat website. Melainkan berisi pengaturan untuk website kita.

Mulai dari pengaturan general, akses user untuk Elementor, customize font, icon dan kode. Bisa dibilang menu yang satu ini fungsinya untuk mengatur segala hal teknis dari Elementor.

Jadi, kalau Sahabat Qwords ingin mengubah setting-an, bisa masuk ke menu ini nih. Tetapi, pastikan Sahabat Qwords tahu apa yang harus dilakukan, ya!

Pilihan Templates di Elementor

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Selain menu Elementor, Sahabat Qwords juga akan menemukan menu Templates dari Elementor nih di WordPress.

Di dalam menu yang satu ini, ada banyak opsi dan fitur yang tersedia. Sahabat Qwords bisa membuat popup dan landing page.

Atau kalau mau membuat templates sendiri dari nol juga bisa lho. Tinggal gunakan saja fitur Add New atau Theme Builder.

Bedanya, Add New untuk membuat satu halaman template. Sedangkan, fitur Theme Builder bisa kita gunakan untuk membuat template per bagian.

Nantinya, semua template yang sudah kita buat ini bisa diakses melalui fitur Saved Templates.

Terakhir, ada juga fitur Kit Library dan Categories nih. Nah, untuk fitur Kit Library ini merupakan gudang templates-nya Elementor. 

Mulai dari yang gratis sampai yang pro tersedia di sini. Sedangkan, fitur Categories berfungsi untuk membuat kategori baru di website kita.

Cara Menggunakan Fitur Editor di Elementor

Setelah mengenal fitur-fitur di atas, sekarang saatnya kita masuk ke halaman editor dari Elementor.

Seperti yang sudah disinggung di awal, cara menggunakan Elementor ini sangatlah gampang. Tinggal drag and drop saja element yang kita inginkan ke kanvas website.

Namun, yang susah itu adalah opsi-opsi yang ada di dalamnya nih. Setidaknya, ada 4 bagian nih di dalam halaman editor Elementor yang harus Sahabat Qwords ketahui.

  • Elements 

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Begitu Sahabat Qwords masuk ke halaman editor, Sahabat Qwords akan melihat berbagai pilihan elements di sebelah kiri.

Di sana, Sahabat Qwords bisa menemukan banyak elements. Mulai dari heading, gambar, teks, tombol, CTA, Google Maps, posts list, search form dan sebagainya.

Nah, semua elements ini bisa Sahabat Qwords gunakan untuk membuat desain website. Cara menggunakannya cukup di-drag and drop ke section di sebelah kanan.

Namun, tidak semua elements bisa digunakan begitu saja, ya. Beberapa elements hanya tersedia untuk versi Elementor Pro.

  • Site Settings 

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Selanjutnya, di Elementor juga ada fitur Site Settings. Untuk menggunakannya, kita hanya perlu mengklik icon garis tiga yang ada di bagian kiri atas.

Di dalamnya, ada 6 menu yang bisa Sahabat Qwords gunakan nih. Yang pertama, ada Site Settings yang berfungsi untuk mengatur style tema, header, layout dan keseluruhan website.

Selanjutnya, ada fitur Theme Builder yang berfungsi untuk membuat templates website per bagian. Mulai dari header, footer, single post sampai halaman error 404.

Yang ketiga, ada fitur User Preferences yang bisa kita gunakan untuk mengatur tampilan panel Elementor.

Berikutnya, ada pula fitur Finder yang bisa Sahabat Qwords gunakan untuk mencari bagian yang ingin kita edit. Jadi, Sahabat Qwords nggak perlu lagi tuh scrolling ke bawah atau keluar halaman lagi.

Lanjut ke bawahnya, ada fitur View Page yang fungsinya sudah jelas untuk melihat preview dari hasil website kita.

Dan yang terakhir, ada fitur Exit yang sudah jelas juga ya fungsinya yaitu untuk kembali ke halaman dashboard WordPress.

  • Edit Column atau Section

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Nah, fitur yang satu ini perannya sangat penting nih di Elementor. Karena dengan fitur ini, kita bisa menyesuaikan tampilan dari kolom, section dan setiap element yang kita gunakan.

Mulai dari mengatur layout section seperti lebar dan tinggi konten, align, typography, warna teks, warna background sampai ke animasinya.

Yang pasti, bagian ini bisa Sahabat Qwords pelajari sambil praktek supaya lebih paham dan jelas dengan semua fungsinya.

  • Tab Options

Terakhir, ada Tab Options nih yang posisinya berada di paling bawah halaman editor. Di bagian yang satu ini, Sahabat Qwords bisa melihat 6 fitur.

Yang pertama, ada fitur Settings yang bisa digunakan untuk mengatur kanvas atau halaman tempat kita membuat website.

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Selanjutnya, ada fitur Navigator yang memudahkan kita dalam memilih section atau kolom yang ingin kita edit.

cara menggunakan elementor di wordpress

 

Di sebelahnya, ada pula fitur History yang berisikan riwayat editing yang sudah kita lakukan, baik itu tindakan baru maupun revisian.

history elementor

 

Lanjut lagi ke sebelahnya, ada fitur Responsive Mode. Nah, fitur ini penting banget lho untuk membantu kita supaya bisa membuat website yang sesuai dengan semua device.

Kalau fitur ini nggak ada, dijamin tampilan website kita akan kacau begitu kita beralih dari PC ke smartphone.

responsive mode

 

Selanjutnya, ada fitur Preview Changes yang bisa kita gunakan untuk melihat preview setelah meng-edit satu bagian tertentu.

elementor preview changes

 

Yang terakhir, ada fitur Update atau Publish yang fungsinya sudah jelas untuk menyimpan atau meng-upload halaman website yang baru kita buat.

 

Nah, itu dia semua penjelasan mengenai cara menggunakan Elementor di WordPress. Gimana? Sudah paham belum, nih?

Jika ada pertanyaan lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.

Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!