Cara Membuat Multisite dengan Subdirektori

Apa Itu Multisite?

Multisite adalah kumpulan banyak website dengan satu tampilan dan satu domain ataupun satu subdomain. Dengan multisite, pengguna dapat dengan mudah mengontrol berbagai situs web atau platform dengan menggunakan satu set alat administrasi dan sumber daya bersama, yang memungkinkan efisiensi dan konsistensi dalam pengelolaan konten dan pengalaman pengguna di seluruh jaringan situs.

Persyaratan

1. Siapkan domain utama atau subdomain

Jika kamu belum mempunyai domain, kami sarankan anda membeli Domain Murah di Qwords !!

2. Backup file wp-config.php dan .htaccess

Cara backupnya yaitu silahkan login ke cPanel lalu pilih Menu File Manager. Kemudian klik public_html pada bagian  sebelah kiri lalu pilih file wp-config.php dan klik Download. Lakukan hal yang sama pada file .htaccess. Hal ini berguna agar ketika terjadi error atau salah konfigurasi, website anda tidak bermasalah.

Cara Membuat Multisite dengan Subdirektori

Jika sudah berhasil membackup file wp-config.phpdan htaccess ikuti langkah selanjutnya

1. Mengaktifkan Multisite Mode

Untuk mengaktifkan multisite mode, buka file wp-config.php. Caranya yaitu, pilih file wp-config.php. Kemudian klik kanan dan pilih Edit. Lalu klik tombol Edit. Kemudian cari kalimat “ /* That’s all, stop editing! Happy publishing. */ ”. Di atas kalimat tersebut silahkan tulis kode berikut ini,

define('WP_ALLOW_MULTISITE', true)

setelah itu klik Save Changes di sebelah pojok kanan atas

2. Instalasi Network WordPress Multisite

Setelah kode diatas ditambahkan, silahkan reload WordPress anda. Kemudian pada Menu Tools akan muncul Menu Network Setup. Silahkan klik Network Setup. Sebelum melakukan instalasi network WordPress Multisite, pastikan kamu telah mendownload wordpress yaa!! jika belum mendownload dan kebingungan bagaimana caranya, Tenang saja! Ikuti panduan Cara mendownload wordpress di hosting

Maka akan muncul pilihan seperti gambar berikut. Untuk membuat multisite dengan subdirektori maka silahkan pilih Sub-directories. Lalu tambahkan Network Title dan Network Admin Email. Kemudian klik Install.

3.Edit File wp-config.php dan .htaccess

Setelah klik install akan diarahkan ke halaman yang berisi banyak kode seperti dibawah ini. Kode- kode ini harus anda copy lalu di paste pada wp-config.php maupun file .htaccess. Agar multisite dengan subdirectory dapat sukses terbentuk.

Edit file wp-config.php

BukaFile Manager. Lalu klik public_html pada bagian sebelah kiri lalu pilih file wp-config.php. Lalu klik kanan dan pilih Edit. Cari kalimat “ /* That’s all, stop editing! Happy blogging. */ ”. Di atas kalimat tersebut silahkan paste kode seperti berikut,

define( 'MULTISITE', true );
define( 'SUBDOMAIN_INSTALL', false );
define( 'DOMAIN_CURRENT_SITE', 'contohdomain.com' );
define( 'PATH_CURRENT_SITE', '/' );
define( 'SITE_ID_CURRENT_SITE', 1 );
define( 'BLOG_ID_CURRENT_SITE', 1 );

Lalu klik Save Changes

Edit file .htaccess

BukaFile Manager. Lalu klik public_html pada bagian sebelah kiri lalu pilih .htacess. Lalu klik kanan dan pilih Edit. Silahkan paste kode seperti berikut,

RewriteEngine On
RewriteRule .* - [E=HTTP_AUTHORIZATION:%{HTTP:Authorization}]
RewriteBase /
RewriteRule ^index\.php$ - [L]

# add a trailing slash to /wp-admin
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?wp-admin$ $1wp-admin/ [R=301,L]

RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f [OR]
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -d
RewriteRule ^ - [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(wp-(content|admin|includes).*) $2 [L]
RewriteRule ^([_0-9a-zA-Z-]+/)?(.*\.php)$ $2 [L]
RewriteRule . index.php [L]

Setelah itu klik Save Changes. Silahkan klik Log in. Anda akan diarahkan ke halaman login WordPress, dan silahkan login menggunakan username dan password anda.

Cara membuat multisite dengan subdirektori telah selesai.

Jika mengalami kendala lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.

Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!