Qwords.com Manual Knowledge Base

Cara Menggunakan SSH Key di Windows dan Linux

Menjaga keamanan server itu sangat penting lho supaya kita terhindar dari pembobolan data. Nah, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan menggunakan SSH Key pada server kita.

SSH atau Secure Shell adalah protokol transfer yang mengamankan komunikasi antar 2 komputer untuk mengelola server secara remote.

Nah, untuk menggunakannya, kita butuh SSH Key yang harus di-generate dulu. Selain itu, dengan SSH Key kita tidak perlu login ke server dengan password lagi.

Kalau begitu, kita langsung masuk ke cara menggunakan SSH Key di Windows dan Linux berikut ini, yuk!

Cara Menggunakan SSH Key di Windows

Pertama, kita akan belajar cara membuat SSH Key di Windows lebih dulu. Untuk itu, pastikan Sahabat Qwords sudah meng-install PuTTY di komputer, ya.

Kalau sudah, Sahabat Qwords tinggal ikuti saja tutorial berikut ini, ya!

1. Buka PuTTY Key Generator di komputer kita.

2. Klik Generate untuk membuat SSH Key. Gerakan mouse kita di dalam area PuTTY Key Generator untuk generate secara acak.

 

3. Setelah proses generate sudah selesai, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah.

 

4. Salin dan simpan bagian Public Key for pasting into OpenSSH ke tempat lain di perangkat kita.

5. Ganti bagian Key Comment dengan alamat email kita di server yang aktif.

6. Masukkan password di bagian Key Passphrase. Tetapi, ini tidak wajib, ya. Sahabat Qwords bisa tambahkan jika ingin meningkatkan keamanan server.

7. Klik Save Public Key untuk menyimpan Public Key.

8. Klik Save Private Key untuk menyimpan file Private Key dengan ekstensi .ppk.

 

Setelah SSH Key selesai kita buat, selanjutnya kita akan memasang Key yang sudah di-generate ke server. Untuk caranya, simak langkah-langkah berikut ini, ya!

1. Login ke server kita seperti biasa.

2. Masuk ke folder .ssh di server. Kalau belum ada, bisa dibuat lebih dulu, ya.

3. Buat file baru dengan nama authorized_keys. Lalu, masukkan Public Key yang sudah kita salin sebelumnya.

4. Buka aplikasi PuTTY di perangkat kita. Lalu, masuk ke kategori Connection.

 

5. Pilih SSH, lalu Auth. Masukkan file Private Key yang sudah kita simpan di kolom yang tersedia dan klik Open.

6. Masukkan username server kita. Jika berhasil, akan muncul tampilan seperti di bawah.

 

Nah, sekarang Sahabat Qwords sudah bisa mengakses server di Windows melalui SSH. Oh iya, pastikan permission untuk folder .ssh 700 dan authorized_keys 600, ya.

Cara Menggunakan SSH Key di Linux

Setelah kita belajar cara menggunakan SSH Key di Windows, sekarang saatnya kita beralih ke OS Linux. Nah, seperti di Windows, kali ini kita akan membuat SSH Key lebih dulu.

Yuk, langsung saja ke tahapannya!

1. Masuk ke Terminal Linux kita.

2. Generate Key dengan menjalankan perintah ssh-keygen -t rsa.

 

3. Nanti, akan muncul seperti tampilan di bawah. Abaikan dan tekan Enter untuk membuat Key di tempat default.

 

4. Masukkan password di bagian Passphrase jika ingin meningkatkan keamanan server. Atau kosongkan jika tidak.

 

5. Akan muncul tampilan seperti di bawah. Simpan Private Key dalam file /id_rsa atau /tut_id di perangkat kita supaya aman.

 

Sekarang, SSH Key di Linux sudah selesai dibuat nih. Selanjutnya, kita akan meletakkan file Public Key di server remote. Caranya ikuti langkah-langkah di bawah ini, ya!

1. Letakkan Public Key di file authorized_keys di server dengan menjalankan perintah ssh-copy-id user@serverip.

2. Akan muncul pesan seperti gambar di bawah. Ketik Yes dan tekan Enter.

 

3. Akan muncul pesan selanjutnya seperti gambar di bawah. Masukkan password user di server remote.

 

4. Jika berhasil, akan muncul pesan seperti gambar di bawah.

 

Akhirnya selesai sudah cara menggunakan SSH Key di Windows dan Linux. Sahabat Qwords sekarang sudah bisa login ke server tanpa password lagi deh.

Jika butuh bantuan lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.

Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!

Exit mobile version