Lagi buka website sendiri malah muncul halaman internal server error? Kalau muncul halaman ini, Sahabat Qwords nggak perlu panik. Cara memperbaiki internal server error ini gampang, kok.
Halaman ini seringkali muncul saat mengakses website WordPress. Internal server error adalah ‘catch-all’ error yang dihasilkan oleh web server akibat adanya kesalahan di server.
Umumnya, halaman internal server error 500 lah yang akan muncul. Nah, 500 adalah kode yang menunjukkan kalau ada yang salah dengan server kita.
Untuk memperbaikinya, kita harus tahu dulu nih dimana sih letak error-nya. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah untuk memperbaiki error yang terjadi. Nah, supaya lebih paham, simak penjelasan kami di bawah ini, ya!
Penyebab Server Error
Sebetulnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan error di server. Nah, error ini bisa kita temukan di file error_log yang dibuat oleh server.
Tetapi, umumnya error ini disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Hak akses file dan direktori yang salah.
- Kesalahan konfigurasi pada file .htaccess.
- Kesalahan coding pada file .htaccess.
- Penggunaan memori paket hosting yang sudah melebihi limit yang ada.
- File index yang kosong atau tidak ada di tempat.
- Komputer kita terserang virus, ARP Spoofing atau trojan.
Cara Memperbaiki Internal Server Error
Kalau Sahabat Qwords bingung harus apa, jangan panik, ya. Kami ada beberapa solusi nih yang bisa Sahabat Qwords lakukan, yaitu:
- Mengganti CHMOD permission untuk file menjadi 644 dan folder menjadi 755.
- Menghapus file .htaccess.
- Mengganti nama file .htaccess.
- Mengurangi plugin atau komponen lainnya di website.
- Upgrade ke paket hosting dengan memori yang lebih besar.
- Meminta bantuan tim Support melalui Support Ticket.
Nah, itu dia penyebab dan cara memperbaiki internal server error. Semoga bisa membantu!
Jika butuh bantuan lainnya, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.
Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!