Cara Migrasi Moodle Antar Server yang Paling Gampang
Ketika traffic website sudah tinggi, menggunakan server dengan kapasitas yang lebih besar itu wajib! Apalagi untuk website sekolah yang menggunakan Moodle.
Traffic-nya sudah pasti mencapai ratusan. Bahkan, bisa mencapai ribuan saat sedang ujian sekolah.
Nah, kalau kapasitas server ternyata tidak bisa menampung traffic yang membludak. Artinya, Sahabat Qwords harus migrasi Moodle ke server lain yang lebih compatible.
Tenang saja, cara migrasi Moodle antar server gampang, kok. Yang penting, Sahabat Qwords simak saja cara migrasi Moodle ke server lain berikut ini. Yuk!
Cara 1 – Mengaktifkan Maintenance Mode
Untuk migrasi antar server, cara pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan maintenance mode di Moodle.
Ini kita lakukan untuk memberitahu pengunjung jika situs sedang dalam perbaikan. Caranya bisa ikuti langkah-langkah berikut ini, ya!
1. Login ke dashboard Moodle.
2. Pilih menu Site Administration di bagian kiri.
3. Cara maintenance pada search bar di sebelah kanan seperti gambar di bawah.
4. Buka menu Maintenance Mode. Lalu, pilih Enable pada bagian Maintenance mode seperti gambar di bawah.
5. Masukkan pesan di bagian Optional maintenance message sesuai keinginan. Lalu, klik Save Changes.
Cara 2 – Backup Moodle di Server Lama
Setelah mengaktifkan maintenance mode, sekarang kita akan melakukan backup semua data Moodle di server lama. Mulai dari data website sampai database.
Yuk, ikuti cara berikut ini!
1. Login ke server lama.
2. Masuk ke direktori yang berada di atas /www atau /public_html.
3. Compress data website dan Moodle dengan menjalankan 2 perintah berikut ini satu per satu.
tar -czvf www.tar.gz /home/moodle/www/ tar -czvf moodledata.tar.gz /home/moodledata
4. Keluar dari direktori tersebut. Lalu, masuk ke database server lama dengan menjalankan perintah
mysqldump moodle > moodle.sql
5. Backup database server dengan menjalankan perintah
tar -czvf moodle.sql.tar.gz
Cara 3 – Restore Moodle di Server Baru
Nah, sekarang saatnya kita migrasi Moodle ke server yang baru dengan cara restore backup dari server lama. Simak langkah-langkah berikut ini, ya!
1. Login ke server baru.
2. Ekstrak file data yang sudah kita compress sebelumnya dengan menjalankan perintah tar -xzvf www.tar.gz.
3. Atau bisa juga dengan menjalankan 2 perintah berikut ini.
rsync -av root@IP server atau hostname tujuan:/home/usercpanel/moodledata/* /var/www/moodledata atau rsync -av root@IP server atau hostname tujuan:/home/usercpanel/html/* /var/www/html
4. Restore database yang sudah di-backup dengan menjalankan perintah mysqldump moodle < moodle.sql.
5. Keluar dari lokasi database. Lalu, masuk ke file config.php melalui /var/www/html/config.php.
6. Sesuaikan file tersebut dengan direktori $CFG->dataroot = ‘/var/www/moodledata’;.
7. Coba akses website kembali.
Sampai di sini, cara migrasi Moodle antar server sudah selesai nih. Gampang, kan?
Jika mengalami kendala, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.
Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!