Cara Upload Joomla dari Local ke Hosting
Nggak sedikit lho yang lebih senang untuk membangun website Joomla di localhost. Ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya error saat proses develop.
Setelah website jadi, barulah kita akan meng-upload Joomla ke hosting. Mulai dari file website sampai semua database di dalamnya.
Nah, untuk itu, kali ini kami ingin membagikan cara upload Joomla dari localhost ke hosting. Caranya gampang banget, kok.
Kalau begitu, kita langsung ke tahapannya, yuk!
Langkah 1 – Download File dan Database Joomla di Localhost
Untuk membuat website Joomla kita online, kita tidak bisa langsung memindahkan semua file dan database begitu saja.
Pertama, kita harus compress semua file website di direktori lokal menjadi satu file .zip. Setelah itu, kita akan men-download semua database website yang kita buat dalam bentuk file .sql.
Nah, untuk langkah lengkapnya, simak cara berikut ini, ya!
1. Masuk ke direktori lokal website Joomla kita. Lalu, klik kanan pada folder website Joomla dan pilih Send to > Compressed (zipped) folder.
2. Masuk ke phpMyAdmin di localhost dengan mengakses halaman localhost/phpMyAdmin di browser.
3. Pilih database website Joomla kita di sebelah kiri. Lalu, klik Export pada menu bar di sebelah kanan.
4. Pilih Quick untuk Export Method dan SQL untuk Format. Lalu, klik Export.
Langkah 2 – Upload file WordPress ke Hosting
Jika semua file dan database sudah siap, sekarang saatnya meng-upload file website Joomla ke hosting. Dalam contoh ini, kami akan menggunakan cPanel, ya.
1. Login ke akun cPanel kita dengan mengakses halaman namadomain:2083 pada browser.
2. Pilih menu File Manager di bagian Files.
3. Pilih folder public_html di sebelah kanan. Lalu, klik Upload di bagian atas.
4. Klik Select file dan pilih file website Joomla yang sudah kita compress sebelumnya. Lalu, tunggu sampai proses upload selesai.
5. Klik Go back to “/home/namadomain/public_html”. Lalu, klik kanan pada file website .zip yang baru kita upload dan pilih Extract.
6. Masukkan /public_html di kolom yang tersedia. Lalu, klik Extract Files.
7. Masuk ke folder website yang baru kita extract. Lalu, klik Select All di bagian atas.
8. Klik kanan dan pilih Move. Lalu, masukkan /public_html pada kolom yang tersedia dan klik Move Files.
Langkah 3 – Membuat User dan Database di Hosting
Selanjutnya, kita akan membuat user dan database baru di hosting. Untuk nama database, pastikan sama dengan yang kita buat di localhost, ya.
1. Pilih menu MySQL Databases di bagian Databases.
2. Masukkan nama database di kolom New Database. Lalu, klik Create Database.
3. Scroll halaman ke bagian Add New User. Masukkan username dan password untuk user database di kolom yang tersedia. Lalu, klik Create User.
4. Scroll lagi ke bawah sampai ke bagian Add User to Database. Pilih user dan database yang baru kita buat. Lalu, klik Add.
5. Kita akan diarahkan ke bagian Manage User Privileges. Klik checkbox All Privileges dan klik Make Changes.
Langkah 4 – Import Database Joomla ke Hosting
Sebelumnya, kita sudah sempat men-download database dalam file .sql. Nah, dalam tahapan ini, kita akan meng-import file database ini ke hosting.
1. Kembali ke halaman dashboard cPanel. Pilih menu phpMyAdmin di bagian Databases.
2. Pilih database yang baru kita buat sebelumnya di sebelah kiri. Lalu, klik Import pada menu bar di sebelah kanan.
3. Klik Choose File pada bagian seperti gambar berikut. Lalu, pilih file database .sql yang sudah kita download sebelumnya.
4. Klik Go.
5. Kembali ke dashboard cPanel. Pilih menu File Manager di bagian Files.
6. Masuk ke folder public_html dan cari file konfigurasi database. Lalu, cari baris seperti gambar di bawah.
7. Ganti bagian nama database, user dan password dengan nama database dan user yang baru kita buat. Simpan perubahan file.
Nah, itu dia cara upload Joomla dari localhost ke hosting. Gimana? Nggak terlalu susah, kan?
Jika ada pertanyaan lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.
Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!