Halo sobat qwords, kali ini kita akan membahas cara upload file laravel dari lokal atau server lain ke hosting yang belum support SSH.
Sebelum upload file, pastikan file website laravelnya sudah jadi karena nantinya kita tidak akan ada akses SSH untuk menjalankan perintah composer ataupun php artisan.
1. Struktur file laravel
2. Upload semua file laravel di public_html hosting kita
3. Buat database, user dan setting privileges
a. Create database
b. Create User
c. Setting privileges user database
4. Upload database via import phpmyadmin
5. Sesuaikan file .env
6. Sesuaikan Directory pada file public/index.php
Untuk lokasi file yang ada di public_html pastikan scriptnya seperti berikut:
if (file_exists($maintenance = __DIR__.'/../storage/framework/maintenance.php')) { require $maintenance; require __DIR__.'/../vendor/autoload.php'; $app = require_once __DIR__.'/../bootstrap/app.php';
Jika lokasi filenya berada di subfolder public_html, contoh kodenya menjadi seperti berikut:
if (file_exists($maintenance = __DIR__.'/../subfolder/storage/framework/maintenance.php')) { require $maintenance; require __DIR__.'/../subfolder/vendor/autoload.php'; $app = require_once __DIR__.'/../subfolder/bootstrap/app.php';
7. Hapus Cache
Karena sebelumnya aplikasi ini berjalan pada localhost atau server lain yang mungkin memiliki struktur folder yang berbeda, maka kita perlu menghapus file cache terlebih dahulu. Salah satunya adalah file config.php yang ada di folder bootstrap/cache.
8. Buat file .htaccess agar website bisa diakses dengan nama domain saja tanpa /public
<IfModule mod_rewrite.c> RewriteEngine On RewriteRule ^(.*)$ public/$1 [L] </IfModule>
9. Selesai, sekarang website laravel kita sudah berhasil diupload.
Sampai di sini, Cara Upload Laravel Ke Hosting Tanpa SSH sudah selesai nih. Sahabat Qwords nggak kesulitan, kan?
Jika butuh bantuan lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.
Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!