Apa itu laravel ?

Kelebihan Laravel

1. User friendly

Laravel menggunakan sintaks yang mudah dipahami dan ekspresif, membuatnya cocok untuk pengembang pemula dan berpengalaman.

Selain itu, Laravel menyediakan dokumentasi yang sangat baik dan terstruktur. Dokumentasi yang baik merupakan sumber daya yang krusial untuk pengembang, terutama bagi mereka yang baru memulai dengan framework. Informasi yang jelas dan mudah dicari membantu pengembang memahami dan menggunakan fitur-fitur Laravel dengan lebih efisien.

2. Keamanan

Laravel menyediakan berbagai fitur keamanan bawaan, termasuk pengamanan basis data, proteksi terhadap serangan SQL injection, dan serangan lintas situs (CSRF). Keamanan ini secara otomatis diterapkan ke dalam framework, membantu pengembang menghindari potensi risiko keamanan.

3. Efisiensi dan Produktivitas

Framework Laravel menyediakan beberapa fitur default yang umumnya banyak digunakan, seperti authentication, form validasi, routing, termasuk juga untuk manajemen database.

Dengan adanya fitur tersebut akan mempermudah developer dalam pembuatan aplikasi dengan Laravel.

1. Login ke cPanel Hosting

Langkah pertama adalah login ke cPanel hosting, Jika kamu kesusahan login ke cPanel klik disini

2. Masuk ke fitur Softaculous Apps Installer

Langkah selanjutnya adalah masuk ke fitur Softaculuos Apps Installer untuk mendowload Laravel

3. Installasi Laravel

Klik “Install now” untuk menginstall laravel

Penjelasan:

• Quick Install, pilihan ini untuk melakukan proses instalasi secara lebih sederhana, hanya memilih folder penyimpanan dan domain saja.
• Choose Protocol, pilihan ini untuk memilih protokol apa yang ingin dipakai: HTTPS atau HTTP. Jika domain sudah menggunakan SSL, maka disarankan untuk menggunakan protokol HTTPS.
• Choose Domain, pilihan ini untuk memilih domain yang akan diinstall dengan Laravel.
  
• In Directory, pilihan ini untuk memilih folder penyimpanan yang akan digunakan untuk Laravel. Jika ingin menyimpan di folder utama, cukup membiarkan kolom terisi http://mydomain/ atau jika ingin menyimpan di “foldersaya” maka diisi http://mydomain/foldersaya.  
• Backup Location (Advance Mode), pilihan ini untuk menentukan folder yang digunakan untuk mem-backup folder Laravel.
• Email installation details to, masukkan email jika ingin mendapatkan informasi ke email jika proses instalasi sudah selesai.

4. Installasi Selesai

Jika installasi sudah berhasil maka akan muncul gambar seperti ini

Upload File Laravel ke cPanel Hosting

5. Mengarahkan Rute ke Folder Laravel

Laravel akan mengakses folder root Laravel dan tidak langsung mengakses folder public miliknya. Sehingga perlu dibuatkan rute agar ketika mengakses domain, maka akses langsung diarahkan ke file index.php di folder “public”.

Caranya buat file index.php di folder root laravel

Kemudian isi dengan script berikut:

<?php

header(‘Location: public/’);

6. Compress seluruh file Laravell

Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan seluruh file Laravel menjadi satu buah file dengan cara di-compress. Agar dapat di ekstrak di cPanel, gunakan ekstensi .zip pada file.

7. Upload dan Ekstrak file Laravel

Masuk ke cPanel dan cari file manager dengan menggunakan kolom pencarian untuk masuk ke file manager

Saat file zip sudah terupload, klik kanan file itu dan “Extract”, maka susunan file dan folder akan sesuai dengan yang di atas.

8. Tes hasil upload dan penginstalan

Untuk mengetes hasil penginstalan dapat dilakukan dengan mengakses domain atau subdomain yang digunakan untuk menyimpan file Laravel

contoh http://domainkamu.com/public atau https://domainkamu.com/public. Hasilnya seperti dibawah ini

Install dan upload Laravel di cPanel Hosting sudah selesai

Semoga membantu

Jika mengalami kendala lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.

Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!