Cara Setting Redis untuk WordPress di Cyberpanel
Loading website WordPress Sahabat Qwords lama? Ini bisa saja terjadi kalau trafik website Sahabat Qwords sudah tinggi banget.
Trafik yang tinggi dengan masuknya banyak request yang sama secara terus-menerus, membuat kinerja server kita jadi lebih berat. Hasilnya ya sudah pasti loading website kita jadi lambat.
Nah, supaya nggak lambat, kita bisa menggunakan Redis sebagai object cache di WordPress. Dengan begitu, server kita bisa bekerja lebih ringan dan loading website pun jadi lebih cepat.
Cara setting Redis untuk WordPress pun gampang banget, kok. Kita tinggal setting lebih dulu di panel admin, misalnya Cyberpanel.
Barulah setelah itu kita setting Redis di WordPress. Supaya lebih gampang, simak cara setting Redis untuk WordPress di Cyberpanel berikut ini, ya!
Langkah 1 – Setting Redis di Cyberpanel
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, untuk men-setting Redis di WordPress, kita harus setting lebih dulu di Cyberpanel. Nah, untuk caranya, ikuti tahapan berikut ini, ya!
1. Pastikan Redis sudah ter-install di server, ya. Kalau belum, bisa ikuti tahapan di sini.
2. Login ke akun Cyberpanel kita dengan URL ipserveranda:8090.
3. Scroll halaman dashboard ke bawah sampai ke bagian Manage Service. Lalu, di bagian Applications, klik Install pada Redis.
4. Pilih menu Server pada menu bar. Lalu, pilih menu </> PHP dan klik Install Extensions.
5. Pilih versi PHP yang akan kita gunakan. Lalu, masukkan Redis pada search bar dan klik Install.
Langkah 2 – Setting Redis di WordPress
Setelah Redis ter-setting di Cyberpanel, sekarang kita akan melakukan setting di WordPress dengan cara install plugin.
1. Login ke akun administrator WordPress kita.
2. Pilih menu Plugins pada menu bar. Lalu, klik Add New di bagian atas.
3. Cari Redis pada search bar. Lalu, klik Install > Activate Now pada plugin Redis Object Cache.
4. Pilih plugin Redis yang sudah kita install. Lalu, integrasikan dengan Redis yang ada di server.
Sampai di sini, cara install Redis untuk WordPress di Cyberpanel sudah selesai nih. Gimana? Gampang banget, kan?
Jika ada pertanyaan lain, langsung saja hubungi tim kami melalui Live Chat, Call Center atau Support Ticket, ya.
Cek juga artikel tutorial kami yang lain dengan klik di sini!