Cara Implementasi IPv6

IPv6 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol Internet versi 6.

Disini kami akan menjelaskan tentang mengimplementasikan IPv6 Format Perfix, yaitu sebuah bagian dari alamat IP yang di mana bit-bitnya memiliki nilai-nilai yang tetap atau bit-bit tersebut merupakan bagian dari sebuah rute Subnet identifier . Prefiks dalam IPv6 direpesentasikan dengan cara yang sama seperti halnya prefiks alamat IPv4. Contoh prefiks sebuah alamat IPv6 dapat direpresentasikan sebagai berikut:

Blok IPv6 : 2001:df0:2fc:99::xxx/116

Note:
Untuk mendapatkan IPv6 anda di haruskan melakukan request terlebih dahulu kepada administrator server dan Jaringan yang digunakan oleh server anda harus sudah mendukung IPv6.

Jika pada server anda ingin menambahkan IPv6 Format Prefix pada server, anda bisa cek terlebih dahulu blok IPv6 yang tersedia pada jaringan server anda setelah itu anda bisa langsung mengikuti tahapan berikut :

1. Mengecek IP server dan letak jaringan terlebih dahulu pada server dengan menginputkan command

# ifconfig

Digambar atas menjelaskan bahwa alamat jaringan berada di alamat Eth0 dengan IP server 103.1xx.1xx.96. Namun jika anda sudah mengetahui letak jaringan dan IP servernya, anda bisa melewati tahapan ini dan langsung ke tahapan berikutnya.

 

2. Langkah selanjutnya adalah menambahkan settingan IPv6 pada settingan network di server dengan menginputkan command

# nano /etc/sysconfig/network 

Lalu tambahkan NETWORKING_IPV6=yes  dan simpan

 

3. Setelah settingan IPv6 tersimpan, langkah selanjutnya adalah menginputkan IPv6 ke settingan network anda dengan menginputkan command

# nano /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-ethX

Untuk alamat ifcfg-ethX anda ubah dan sesuaikan alamatnya dengan alamat jaringan pada server anda. Contohnya adalah seperti alamat jaringan yang digunakan di tutorial ini adalah eth0 sehingga alamat ifcfg-ethX  diubah menjadi ifcfg-eth0.

Pada gambar diatas settingan IPv6 masih disable dengan status IPV6INIT=no, untuk mengaktifkannya anda bisa mengubahnya menjadi IPV6INIT=yes

 

4. Setelah mengaktifkan IPv6 dengan mengubah statusnya menjadi ‘ yes ‘, anda bisa menginputkan Alamat IPv6 -nya.

Pastikan sebelum menginputkan IPv6 ke network server anda, anda sudah menambahkan alamat IPv4 anda ke IPv6, rumusnya yaitu inputkan digit terakhir IPv4 anda ke Blok IPv6.

IPv4 :  103.1xx.1xx.96

Blok IPV6ADDR=2001:df0:2fc:99::xxx/116, sehingga IPv6 yang akan di inputankan diubah menjadi IPV6ADDR=2001:df0:2fc:99::96/116

Jika sudah, baru anda bisa menambahkannya ke network dan IPv6 Gateway dengan format :

IPV6ADDR=2001:df0:2fc:99::96/116 ( alamat IPv6 )
IPV6_DEFAULTGW=2001:df0:2fc:99::1 ( alamat gateway IPv6 )

 

 

 

5. Simpan settingan IPv6 tersebut lalu restart network pada server anda dengan command

# /etc/init.d/network restart

 

6. Untuk memastikan atau mengecek settingan IPv6 sudah aktif, anda bisa mengeceknya dengan command

# ifconfig

Settingan IPv6 yang sudah aktif akan tampil seperti gambar diatas dan untuk settingan IPv6 pada server selesai 🙂

Selamat mencoba 🙂