Localhost Bisa? tapi di Hosting ko ga bisa?

Hallo Sahabat Qwords,

pernah punya pengalaman kayak judul di atas ga? ” Localhost Bisa? tapi di Hosting ko ga bisa? ”

kadang saya suka mikir “Kenapa ya….? apa hostingnya yang salah gitu? komplen aja gitu?”… 😀

setelah di cek & ricek ternyata settingan di hosting dan di localhost beda, soalnya untuk hosting lebih strict. Hal ini dilakukan untuk keamanan, untuk performa server dan lain-lain, dan itu di lakukan untuk kebaikan pelanggan tentunya.

Karena beda, apa boleh buat script yang kita buat harus sesuai dengan settingan di hosting. Dari pengalaman yang pernah di alami, perbedaannya adalah :

1. Settingan php.ini

Register global, ini yang biasanya terlewatkan oleh para programmer pemula.

Di beberapa hosting, register global OFF dan di localhost biasanya ON, jadi setelah webnya di upload lalu diakses, webnya bisa diakses tapi menu-menunya tidak berpindah halaman atau isi dari variabelnya tidak ke kirim.

Penanggulangannya :

biasakan jika men-develop/membuat web, settingan dari php.ini-nya sesuai yang disarankan pengembang php atau sesuaikan dengan settingan php.ini dari hosting, misalnya register_global off, safe_mode off, dan lain-lain.

 

2. Settingan database

Untuk yang ini agak sedikit rumit, namun kebanyakan kesalahan terjadi dari konfigurasi koneksi databasenya :

Penanggulangannya :

Jika ada yang salah mengenai database, coba lihat konfigurasi dari koneksi databasenya terlebih dahulu, pastikan settingan host, username, password, dan lain-lain sudah benar.

Agar lebih jelasnya perihal konfigurasi databasenya bisa di cek di tutorial di kb ini klik disini,

Selain itu cek versi rdbms local / rdbms tempat kita membuat web pastikan compatible dengan rdbms hosting serta pastikan URLnya sudah diubah dari localhost ke nama domain kita, di case ini bisa di cek pada tutorial ini klik disini.

 

3. Permission file

Ini biasa terjadi jika di web kita terdapat fasilitas upload data dan ini akan menyebabkan error saat mengupload data via webnya

Penanggulangannya :

Kita bisa mengubah konfigurasi CHMOD di hosting dengan ketentuan yaitu 644 untuk File dan 755 untuk Folder, cara mengubahnya bisa di cek juga di sini

Tapi hati-hati tentang upload ini, karena sering di manfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hacking. Pencegahan lubang ini adalah jika fasilitas upload tadi adalah upload untuk file berupa gambar (bmp, jpg, png, dan lain-lain) pastikan fasilitas ini tidak dapat mengupload file selain file-file tadi. jadi ada konfigurasi limittasi jenis file yang di upload seperti mengupload berupa *.php;*.exe; dan lain-lain.

 

4. Upload file yang tidak sempurna

Ini biasa kita alami jika kita mengupload data web kita dalam ukuran yang besar dengan sekali waktu kita menguploadnya tanpa memperhatikan koneksi dan limitasi max upload,  tanpa di split menjadi beberapa bagian file sehingga menyebabkan Upload file tidak sempurna atau korup data

Penanggulangannya :

Jika ingin mengupload file yang banyak / besar, gunakan ftp manager (filezilla, smart ftp, dll), karena cpanel atau control panel-control panel lain biasanya ada batasan pada besar file yang boleh diupload.

Gunakan ftp manager yang disarankan oleh hosting, seperti filezilla, karena filezilla memang disarankan sama cpanel.

Demikian informasi yang terjadi saat kita mengupload data web dari local, Semoga kita bisa mengupload dari local ke web tanpa menemukan kendala dengan mengikuti tahapan ini.

Jika ada yang ingin dikonsultasikan mengenai layanan web dan konfigurasi web lainnya bisa comment dibawah atau konsultasi langsung dengan tim Technical Support kami melalui Support Ticket, Live Chat dan layanan konsultasi yang tersedia